
Kubu Raya – Bertempat di Aula Kantor Desa Kalibandung, (14-15 September 2020). JARI Indonesia Borneo Barat, Yayasan Natural Kapital, Lembaga Pengelolaan Hutan Desa (LPHD) Kalibandung dan perangkat desa menggelat workshop restorasi gambut.
Kegiatan ini dimulai dari penyampaian oleh Yayasan Natural Kapital tentang lanskap gambut dan mitigasi perubahan iklim. Kemudian mengajak masyarakat juga untuk melakukan pembangunan berkelanjutan dengan memperhatikan ekonomi masyarakat dari pertanian lahan gambut yang ramah iklim. Termasuk juga keterlibatan multipihak dalam mendorong isu tersebut.
Sedangkan JARI Indonesia Borneo Barat yang sudah melakukan pendampingan selama tiga tahun terakhir menyampaikan, upaya penanaman dan restorasi gambut serta kegiatan yang telah berlangsung di Desa Kalibandung. Dari kegiatan Hutan Desa yang telah didorong sejak 2018 lalu, dan pembuatan demplot (demonstration plot) agroforestri yang dikelola oleh LPHD Kalibandung. Demplot ini nantika akan menjadi percontohan pengelolaan lahan tanpa membakar dan juga pola penanaman tumpang sari.
Adapun jenis tanaman pertanian dan buah-buahan yang bibitnya telah disiapkan, yaitu: Jahe, Nanas, Cabe, Tomat , Kacang mekah, Jagung, Seledri, Labu, Petai, Jambu bol dan Pinang.
Adapun jenis bibit cabutan yang diambil dari Hutan Lindung seperti: Daun pandan (Selinsing), Meranti, Terentang, Gasing-gasing (Kraci), Lukai, Ramin, Jelutung, Jungkang, Piais, Ubah, Pacat-pacat, Mentibu, Bintangor, Kayu malam dan Mengkajang.
Selain pengambilan bibit cabutan di Hutan Lindung, LPHD kalibandung juga telah mengajukan permohonan bantuan bibit ke BPDAS Kapuas untuk pengayaan bibit di demplot.
Terakhir, kegiatan ini juga memaparkan rencana teknis restorasi di Dusun Maju Bersama dengan kapasitas bibit kurang lebih 24 ribu bibit yang melibatkan masyarakat setempat.